Dark/Light Mode

Bahayakan Warga dan Tak Sedap Dipandang

Kapan Kabel Semrawut di DKI Bisa Dirapikan?

Senin, 5 Agustus 2019 09:59 WIB
Kabel yang semrawut di salah satu sudut Jakarta. (Foto : istimewa)
Kabel yang semrawut di salah satu sudut Jakarta. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabel-kabel utilitas terlihat menjuntai dan berantarakan di berbagai titik di Ibukota. Tidak tertata dengan baik. Semrawut. Bahkan cenderung membahayakan.

Pemandangan seperti ini sangat gampang terlihat di Jakarta Selatan, selain menjuntai karena beban, kabel-kabel ini dipasang lumayan rendah.

Berdasarkan pemantauan Rakyat Merdeka, di sepanjang Jalan TB Simatupang menuju ke arah Pasar Minggu, kabel listrik maupun telekomunikasi, terlihat sangat rendah dan tak terlalu jauh dari tanah.

Hanya dua meter. Sedangkan di wilayah Kemang, seperti di Jalan Kemang III, mudah sekali menjumpai kabel utilitas menjuntai. Di beberapa bagian, pemasangannya pun tidak rapi. Seperti tidak memperhatikan keselamatan. Ada yang diputar-putarkan di pepohonan, ada juga hanya dililit di atap toko. Warga pun mengeluh kondisi ini.

Baca juga : Jangan Panik Saat Gempa, Ini Yang Harus Dilakukan

Saat berjalan, warga tidak nyaman. Tak hanya saat melintas di trotoar, warga khawatir kebakaran atau gangguan lain akibat kabel yang berantakan. “Kan kita tidak tahu ada seterumnya apa nggak. Ngeri juga kan gak terlalu jauh ini dari kepala. Apalagi yang semrawut itu, kalau ada tegangannya kan bisa jadi kebakaran. Kalau pohon tumbang, kabelnya keleleran,” kata Ahmad, pemilik warung makan di Kemang.

Seorang pekerja restoran yang enggan disebut namanya mengaku, keberadaan kabel yang terlampau rendah mengganggu aktivitas warga. Terutama keluar masuk mobil boks pembawa barang ke tempat-tempat usaha. Dia berharap pemerintah setempat segara membenahi kabel- kabel agar warga warga merasa aman beraktivitas. “Susah masuk kendaraan tinggi. Ya harus dibenahi agar rapi,” pintanya.

Kabel listrik juga mengendur di Jalan Sungai Sambas, Jakarta Selatan. Hal sama terlihat di Jakarta Barat, kabel utilitas yang melandai juga nampak terlihat di sejumlah titik di Jalan Panjang dari mulai Permata Hijau menuju Pesing.

Selanjutnya, di sepanjang Jalan Daan Mogot, ada beberapa titik yang menjuntai ke trotoar dan jalur hijau di pinggir jalan. Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus memberi catatan kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga : Banyak Yang Tak Yakin Kasus Novel Bisa Terungkap

Mumpung lagi banyak penataan trotoar, lakukan juga bersamaan dengan penataan jaringan utilitas baik yang berada di atas atau di bawah trotoar. Jaringan utilitas harus ditata supaya tidak terjadi bongkar pasang yang dapat mengganggu pejalan kaki.

Koordinasikan dengan pemilik jaringan seperti PLN, Telkom, Pipa Air Bersih dan jaringan lainnya. Dia mencatat, ada sekitar 12 pemangku kepentingan memiliki kepentingan di atas dan bawah trotoar.

“Yang di atas, terutama bisa sistem duckting atau kotak di bawah tanah sebagai tempat semua jaringan utilitas. Idealnya tidak ada lagi jaringan utilitas dipasang di pinggir jalan atau di atas trotoar. Harus ada satu wadah atau lembaga yang khusus mengurusi ini,” tandas Alfred.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berjanji akan memerintahkan jajarannya memeriksa kabel utilitas yang semrawut dan dipasang terlalu rendah dan berantakan di sejumlah wilayah di Jakarta. “Nanti akan kami cek, apakah itu punya PLN atau bukan atau punya yang lain,” kata Hari.

Baca juga : Tanara Al Nawawi Serang Bakal Jadi Desa Wisata Religi

Kabel yang semrawut dan terlampau rendah ini akan secepatnya dirapikan. Nantinya, perusahaan atau pihak terkait pemilik kabel akan diberikan surat pemberitahuan oleh Dinas Binamarga selama beberapa bulan ke depan. Jika tidak mempedulikan surat tersebut, Hari memastikan akan mengambil langkah tegas. “Nanti setelah mendekati hari H, kalau enggak menanggapi surat, kami potongin yang tidak rapi,” tegasnya.

Dia memastikan, setiap revitalisasi trotoar akan dibarengi penataan jaringan utilitas. Ini akan dirapikan dengan membangun manhole utilitas bawah tanah. Sedikit demi sedikit, seluruh kabel utilitas di Ibukota akan dibenahi dengan sistem ini agar tidak mengganggu kenyamanan serta keamanan pejalan kaki. [FAQ]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.