Dark/Light Mode

DKI Terima 45.335 Aduan Warga

Parkir Liar & Jalan Rusak Paling Banyak Dikeluhkan

Selasa, 7 Maret 2023 07:30 WIB
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta. (Foto: Antara).
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Senior Costumer Product Knowledge BLUD JSC, Imam Prasetia mengatakan, melalui sosialisasi, warga diedukasi penggunaan aplikasi JAKI.

“Aplikasi JAKI dapat diunduh melalui Play Store atau App Store,” ujarnya, Sabtu (4/3).

Imam menjelaskan, super app JAKI sudah memiliki 60 fitur layanan, seperti Digital ID, Jak­Wifi, JakTransport, JakPangan, JakSiaga, JakLapor, dan lain sebagainya.

Ia menambahkan, saat ini JSC sedang menggaungkan digital ID dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK)/Kartu Indonesia Anak (KIA) untuk verifikasi data diri agar semakin memudahkan warga dalam mendapatkan informasi penerimaan manfaat bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga : Diramaikan Ribuan Warga, Pupuk Indonesia Gelar Jalan Sehat Bersama BUMN Di 3 Kota

“Kami berharap JAKI bermanfaat bagi warga, terutama dalam pelayanan maupun infor­masi,” jelasnya.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengapresiasi, komitmen Pem­prov DKI menindaklanjuti laporan warga secara tuntas. Menin­daklanjuti aduan warga, menurut Rio, merupakan salah satu fungsi dan tugas Pemerintah.

“Kuncinya adalah aksi ekseku­si, bukan basa-basi,” kata Rio.

Dengan ditindaklanjutinya aduan, akan menumbuhkan harapan-harapan warga atas penanganan masalah harian yang dihadapi. Sehingga kegelisahan dan keresahan warga dapat teratasi.

Baca juga : Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Jadi Capres Paling Banyak Dipilih Gen Z

Aduan warga juga dapat men­jadi kontrol bagi perangkat daerah untuk tidak berbuat curang. Sebab, kecurangan mereka bisa dilaporkan warga melalui 13 kanal aduan tersebut.

“Penindaklanjutan aduan se­cara tuntas akan membuat warga semakin percaya terhadap apara­tur dan pemerintah,” tegasnya.

Kehadiran 13 kanal aduan resmi Pemprov DKI Jakarta juga diapresiasi warga.

“Pernah laporin soal lampu jalan menuju rumah pakai JAKI, nggak lama langsung satset kem­bali terang,” kata @windas.

Baca juga : Biar Tak Jadi Gosip, Buktikan

“Paling seneng pake JAKI atau Twitter, tapi kalau mau ngelapor yang agak panjang permasalahannya, prefer lapor ke email,” ucap @viiivya. “Udah pernah min. Lapor pake JAKI sama Facebook. Langsung ditindaklanjuti. Keren,” ungkap @handoko_288.

“Pernah coba lapor pake kanal aduan lain, lewat email resmi DKI, terus adminnya kasih no­mor laporan sama link buat pantau proses tindak lanjut. Keren banget, sekali klik kita sebagai pelapor bisa tau siapa yang ngerjain laporan kita dan sudah sampai di tahap mana saja, jadi nggak harap-harap cemas,” tulis @cobproject.

“Prosedur pengaduan yang jelas dan tersedia bagi masyarakat membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi. Dengan menindaklan­juti pengaduan tersebut dengan cepat dan efektif agar kepuasan masyarakat tetap terjaga. Keren Jakarta,” ujar @hamfiff.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.