Dark/Light Mode

Keterisian RS Rujukan Covid Mulai Naik

Angkanya Memang Masih Kecil Tapi Tidak Boleh Disepelekan!

Sabtu, 4 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi Keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit. (ANTARA FOTO/CHINA DAILY /FILE PHOTO/AWW/DJ).
Ilustrasi Keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit. (ANTARA FOTO/CHINA DAILY /FILE PHOTO/AWW/DJ).

 Sebelumnya 
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyatakan, tingkat BOR di rumah sakit masih terkendali. Meskipun, ada kenaikan sedikit.

“Tingkat keterisian tempat perawatan baik untuk isolasi maupun perawatan intensif itu hanya 3 persen,” ujar Nadia.

Dia mengatakan, kondisi laju penularan saat ini sangat terkendali jika dibandingkan pada bulan Juli lalu. Saat itu, kasus Covid-19 mencapai 54 ribu dan kasus kematian sempat mencapai pada angka 2000 lebih.

Baca juga : Sugianto Sabran: Mulai Januari 2022, Bauksit Mentah Tak Boleh Keluar Kalteng

“Angka positivity rate sempat secara nasional 30 persen dan tempat perawatan untuk intensif dan isolasi itu sempat menyentuh angka diatas 90 persen. Jadi ini merupakan usaha kita bersama yang harus tetap kita upayakan untuk kita pertahankan,” ungkapnya.

Netizen sudah tidak heran lagi dengan adanya kenaikan keterisian BOR rumah sakit rujukan Covid-19 dan Wisma Atlet Kemayoran. Selama masih banyak orang yang abai prokes, kenaikan tidak bisa dihindari.

Akun @rams_lg mengatakan, naiknya keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 dan RSD Wisma Atlet menjadi pengingat, khususnya untuk pihak-pihak yang sudah tidak lagi menerapkan prokes.

Baca juga : Menaker Kasih Beasiswa 1.000 Talenta Santri

“Ayo.. ayo..jangan terlena,” ujarnya.

“Tetap gunakan masker dan jaga jarak dan waspada Covid-19 varian baru,” pinta @MrsRachelIn. “Teman-teman jangan lengah ya, jaga terus prokesnya,” tegas akun @roosida. “Pandemi belum berakhir guyss,” tambah @lekopr.

Akun @JACOBS19180725 menyikapi naiknya keterisian BOR dengan meningkatkan kewaspadaan. Dia mengingatkan netizen untuk tidak bersukaria berlebihan dengan penurunan kasus Covid-19. Kata dia, tetaplah berjaga dan waspadalah.

Baca juga : Yang Meninggal Tidak Lebih Dari 1 Orang Dalam Sepekan

“Kalau tidak waspada dengan prokes, gelombang ketiga akan lebih besar. Waspadalah,” katanya.

Akun @Syahdu711 meminta Pemerintah menggenjot vaksinasi untuk lansia guna menekan keterisian BOR. Kata dia, lansia sebagai kelompok rentan harus segera mendapatkan vaksinasi untuk mengurangi angka keparahan gejala, mengurangi beban rumah sakit dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

“Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jika terjadi gelombang berikutnya maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan,” kata @infosebelah. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.