Dark/Light Mode

Soal Varian Baru B.1640.2  

Prof. Tjandra: Jangan Keburu Panik, Tunggu Data Ilmiahnya Dulu

Rabu, 5 Januari 2022 10:27 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sekarang ini, ada tiga varian yang sekarang masuk dalam kelompok VUM. Sebagaimana namanya, varian ini masih terus dimonitor untuk diketahui situasinya.

Baca juga : Baru Gerindra Yang Dukung, Lainnya..?

Bisa saja, sesudah dimonitor, lalu dianggap tidak bermasalah dan dimasukkan ke dalam kelompok formerly monitored variants.  Atau, kalau memang bermasalah, akan dijadikan variant of interest dan sebagainya.

Baca juga : Prof. Tjandra: Tak Ada Data Ilmiah Valid Tentang Dampak Vaksinasi Covid 16 Kali

"Jadi, sebaiknya kita amati dulu perkembangan varian B.1640.2 ini. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jangan pula terlalu cepat panik, dalam menyikapi berbagai analisis yang belum tentu tepat,"  ucap Prof. Tjandra, yang juga mantan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

Baca juga : Bahlil: Ibarat Mobil Baru Ganti Oli, Perusahaan Jangan Dikasih Beban Tinggi, Nanti Bisa Masuk Got

Sebagai informasi, sekarang ini ada lima varian yang dimasukkan WHO ke dalam kelompok variant of concern (VOC) - termasuk Omicron -,  dan dua varian masuk ke dalam kelompok variant of interest (VOI). Tentu, semuanya menggunakan nama sesuai abjad Yunani. [HES] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.