Dark/Light Mode

Dukung Kesetaraan Gender, KemenPPPA Kampanyekan Gerakan #LelakiTurutSerta

Minggu, 13 Maret 2022 16:36 WIB
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan dalam Webinar #LelakiTurutSerta: Involving Men to Break the Bias. (Foto : KemenPPPA)
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan dalam Webinar #LelakiTurutSerta: Involving Men to Break the Bias. (Foto : KemenPPPA)

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, Indra menuturkan kemajuan perempuan di tempat kerja merupakan salah satu prioritas dalam mewujudkan kesetaraan gender.

“Dengan adanya berbagai keragaman, ekuitas, dan inklusi, perusahaan akan memperoleh manfaat dan benefit dari hasil upaya perwujudan kesetaraan gender. Dengan mendorong keterlibatan perempuan di perusahaan, ini akan mendorong produktivitas perusahaan,” tegas Indra.

Baca juga : Kesetaraan Gender Buat Indonesia Semakin Berdaya

Menurut Indra, dunia usaha pun dapat berperan dalam memberdayakan perempuan dengan berbagai cara, termasuk menjamin terpenuhinya hak perempuan di dunia kerja.

 "Seperti cuti melahirkan, cuti keguguran, cuti mentruasi, perlindungan dari kekerasan di tempat kerja, hingga memaksimalkan berbagai potensi untuk dapat berkembang di jenjang karir,” pungkas Indra.

Baca juga : Lestari Imbau Generasi Muda Tingkatkan Ketrampilan Hadapi Persaingan

Dewan Pembina IBCWE, Yono Reksoprodjo sepakat laki-laki harus terlibat secara aktif dalam mempromosikan kesetaraan gender. Pasalnya, ketidaksetaraan gender dapat membatasi kemampuan individu dan bisnis untuk mencapai potensi penuh mereka. 

“Keterlibatan dan dukungan menjadi sangat penting, termasuk laki-laki. Menurut survei, ketika laki-laki terlibat langsung dalam keberagaman gender, baik laki-laki maupun perempuan percaya bahwa perusahaan mereka dapat membuat kemajuan yang jauh lebih besar dan dapat mencapai kesetaraan gender. Kami mengucapkan terima kasih kepada KemenPPPA yang turut mendukung kampanye ini untuk mencapai keberagaman dan inklusi di tempat kerja,” ujar Yono.

Baca juga : Booster Petani Jabar, Kementan Gerak Cepat Kucurkan Taxi Alsintan

The United Nations Development Programme Gender Social Norms Index 2020 menunjukkan, meskipun dalam beberapa dekade terakhir ada kemajuan dalam menurunkan kesenjangan gender, tetapi sekitar 90 persen laki-laki dan perempuan di seluruh dunia memiliki bias gender.

“Kita semua memiliki peranan dalam mewujudkan dunia yang bebas dari stereotype dan diskriminasi,” tutup Counsellor (Economic and Trade) Australian Embassy Jakarta, Todd Dias. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.