Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Biaya Masuk Sekolah Ada Di Depan Mata
Hoaks Tarif Dasar Listrik Naik Sempat Bikin Warganet Marah
Sabtu, 22 Juni 2019 12:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Entah siapa yang pertama kali menyebarkan ini, tarif dasar listrik (TDL) disebut-sebut mengalami kenaikan. Isu ini mengguncang dunia maya. Warganet ribut mengomentari.
Beredarnya isu kenaikan tarif listrik seperti wabah yang menjalar sangat cepat. Infonya merebak dari pejabat hingga rakyat kecil. Peredarannya melalui gamber, meme maupun komentar netizen mengenai informasi kenaikan listrik ini. @hmanwarmh cepat menyambar isu kenaikan tarif listrik tersebut.
Dia bilang, di saat semua orang sibuk perhatikan sidang lanjutan Mahkamah Konstitusi (MK), tanpa sadar tarif dasar listrik naik lagi 20 persen tanpa pengumuman pula.
“Padahal bulan ini masuk sekolah butuh biaya banyak, apa masih dibilang merakyat,” tulis @hmanwarmh.
Narasi serupa dilontarkan @Lovers_IBHRS. “Rakyat lagi fokus sidang pilpres di MK sampai-sampai tidak disadari tarif listrik naik 20 persen yang lebih mengejutkan lagi janganpun diumumkan tengah malam, ini sama sekali tidak ada pengumuman,” ujarnya.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bergerak cepat menangkal isu kenaikan listrik supaya tidak melebar. Bantahan dilontarkan Jonan seusai mengikuti rapat terbatas terkait lanjutan pembahasan terobosan kebijakan investasi, ekspor dan perpajakan yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (19/6).
Baca juga : PLN Beri Bantuan Listrik Gratis Warga Serang
“Nggak, nggak ada itu ( kenaikan tarif listrik). Saya nggak pernah tahu sih,” kata Jonan.
Jonan berkeras pemerintah tidak pernah menaikkan tarif dasar listrik dalam waktu dekat ini. Dia bahkan tidak tahu-menahu mengapa isu tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial tanpa ada konfirmasi yang jelas.
“Saya nggak pernah menaikkan tarif, nggak ada tarif dasar listrik itu. Nggak ada kenaikan kok,” tegasnya lagi.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, keputusan penerapan kembali tarif listrik adjustment merupakan kewenangan pemerintah.
Kendati begitu, Rida mengatakan, TDL naik tahun depan. “Tahun 2020. Kalau adjustment kan tidak nunggu DPR,” kata Rida di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.
Karena viral, @AWarietsIlham mengaku, gara-gara lihat postingan kenaikan listrik, langsung membeli token listrik untuk stok persiapan.
Baca juga : Blok Baru Pasar Senen Lupakan Pedagang Lama
“Alamaak, ternyata token yang didapat sama persis dengan belanja token bulan depan. Ane kecewa,” aku dia, yang mengaku terkena hoaks.
@AfrianyVanny menegaskan, isu kenaikan tarif tenaga listrik dipastikan tidak benar. Pemerintah hingga saat ini tidak memiliki rencana menaikkan tarif listrik. Bahkan, pelanggan mampu pun tidak pernah naik sejak 2017.
@NanikR_Cece juga mengakui pemerintah tidak ada rencana menaikkan listrik. “Setahu aku ga akan naik sepanjang tahun 2019,” katanya.
Karena sudah dibantah tegas pemerintah, @Wartaoke1 mengatakan, isu yang beredar di dunia maya berita bohong. “Isu tarif listrik naik dipastikan hoaks,” tegasnya.
Rudy Agus mendesak aparat menangkap pihak yang menyebar hoaks kenaikan tarif listrik karena sudah mengganggu. “Tangkap penyebar hoaks,” pintanya.
Kendati sudah ditegaskan hoaks, masih saja ada yang percaya dengan isu tersebut. Seperti @Deri_hermawan89. Dia percaya ada kenaikan tarif listrik. “Perasaan kemarin udah naik? Ko mau naik lagi?? Mana nie cebong? Nie dapat berita gembira dari jungjungan lu pemerintah sebut tarif listrik naik kemungkinan di lakukan 2020,” katanya.
Baca juga : Kembangkan Kasus Suap Sunjaya Purwadisastra, KPK Sasar Ketua DPRD Cirebon
@pribumi78 mengatakan, meski 2019 dibantah ada kenaikan tarif listrik, tapi ada rencana naik lagi pada tahun 2020. “Intinya mau naik lagi kan tarif listrik.... Kebiasaan mbulet, ujung-ujungnya naik juga,” timpalnya.
@ahendri11 menegaskan, masyarakat yang menggunakan token sudah merasakan kenaikannya. “Yang pakai meteran tunggu bulan depan ya!!! Nikmati pilihanmu dan jangan mengeluh apalagi menyesal telah memilih petahana,” katanya, menyindir.
Begitu juga dengan @FirmanF6. Dia mengaku biasanya membayar tagihan listrik 300 ribuan sebulan, tetapi sekarang 400 ribuan. Padahal, pemakaian sama setiap bulannya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya