Dark/Light Mode

Ketua KPK: Sejarah Paskah Ajarkan Kita Betapa Bahayanya Korupsi Dan Suap

Minggu, 17 April 2022 14:04 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Dipaparkannya, strategi pemberantasan korupsi yang mendasar, sistemik dan holistik serta terintegrasi merupakan semangat baru dalam orkestrasi pemberantasan korupsi.

Pendidikan masyarakat menimbulkan kesadaran sehingga orang tidak mau melakukan korupsi. Pencegahan dengan perbaikan sistem menutup peluang dan celah untuk melakukan korupsi.

Sementara penindakan, membuat orang takut melakukan korupsi karena ancaman pemiskinan dengan perampasan harta kekayaan dan TPPU.

Baca juga : DKI Targetkan Setiap Kelurahan Punya Pos Damkar

Firli menekankan, korupsi bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh agama. Untuk itu, koruptor, menurut Firli sejatinya merupakan perusak agama, khususnya agama yang dianutnya sendiri.

Atas dasar itu, KPK membutuhkan peran serta dan andil segenap pemeluk agama dan kepercayaan di Indonesia termasuk umat nasrani, untuk memberantas korupsi yang telah berurat akar di NKRI.

Wujud nyata peran dan andil pemeluk agama bukan hanya ikut mengampanyekan pentingnya budaya antikorupsi di kegiatan keagamaan saja, tetapi juga menerapkan pola hidup sederhana dan senantiasa mengedepankan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat memengaruhi budaya antikorupsi hingga terbentuk klaster antikorupsi di lingkungan masyarakat.

Baca juga : Tugas Di Papua Itu Berat, Pangdam Ingatkan Anak Buahnya Kerja Tulus

"Syukur Alhamdulillah, budaya antikorupsi mulai menjadi tren atau gaya hidup baru di Indonesia, sehingga diharapkan antikorupsi menjadi kelaziman dalam setiap tatanan dan sendi kehidupan berbangsa-bernegara di Indonesia," ucapnya. 

Firli menyatakan, peringatan Paskah bukan hanya sekadar perayaan yang identik dengan pesta keagamaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan diri terhadap nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang juga diajarkan oleh agama lainnya.

"Selamat merayakan Hari Paskah, mari bersama kita tebar kasih serta semai selalu nilai-nilai kesederhanaan dan semangat antikorupsi di segenap jantung serta urat nadi seluruh anak bangsa di republik ini, agar Indonesia benar-benar bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi," tutup Firli. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.