Dark/Light Mode

Suarakan Reshuffle Kabinet

Relawan Pasti Ada Udang Di Balik Batu

Selasa, 11 Oktober 2022 06:55 WIB
Reshuffle kabinet Ilustrasi. (Kartun Mice)
Reshuffle kabinet Ilustrasi. (Kartun Mice)

 Sebelumnya 
Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menduga ada kepentingan lain di balik tuntutan para relawan tersebut. Istilah lain ada udang di balik batunya. Alasan dukungan NasDem ke Anies hanya jadi pintu masuk saja.

“Tentunya ada kepentingan lain lah, karena reshuffle itu kan hak prerogatif presiden. Kenapa juga mesti didesak-desak,” kata sosok yang disapa Hensat ini, tadi malam.

Baca juga : Palsukan Penculikan Diri Sendiri Demi Balikan Ke Mantan

“Apakah mau mengisi posisi-posisi di Kabinet Kerja, walaupun udah nanggung ya. Mestinya biarkan saja pak Jokowi (bekerja),” sambungnya.

Netizen juga mencibir tuntutan kelompok yang mengatasnamakan relawan Jokowi ini.

Baca juga : Tragedi Gas Air Mata Jadi Banjir Air Mata

Akun @Rochimsindo misalnya. Ia heran, kok relawan bisa nyuruh presiden melakukan reshuffle. “Relawan ini sebenarnya apa ya kok bisa menyuruh Presiden @jokowi melakukan reshuffle,” tanya dia. “Reshuffle biar semua relawan kebagian,” sentil akun @Kartika50887721.

Cuitan akun @masdari567 tak kalah pedas. Menurutnya, reshuffle itu hanya untuk bagi-bagi kue kekuasaan. Bukan berorientasi kinerja. “Reshuffle tu bukan untuk memperbaiki kinerja pemerintah bang, reshuffle tu hanya untuk membagi rata jatah relawan dan koalisi,” nilainya. “Dorongan reshuffle ada udang di balik batunya tu,” timpal @wargalangitan. “Ternyata tujuan reshuffle bukan karena kinerjanya menurun tapi masi banyak relawan yang belum kebagian jatah,” nilai @Iqbal_BTG.

Baca juga : PMI Persiapkan Tanam Jagung Di Lahan 250 Hektar

Tapi banyak juga yang mendukung. “Masalahnya menkominfo yang dari @NasDem emang ga bisa kerja, masa Kominfo dengan anggaran besar bisa diubek-ubek ma bocah baru akil baligh yang duitnya juga pas2an, data pribadi WNI ngabreg kemana-mana juga ga ada tindakan apa-apa,” kesal akun @ferascorp. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.