Dark/Light Mode

Ada Uang 1,8 Miliar Di Dalam Dus

Ini Kronologi OTT Pejabat PUPR

Minggu, 30 Desember 2018 05:52 WIB
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Di sana juga, tim mengamankan Staf Satuan Kerja SPAM Darurat berinisial DWA, Bendahara Satker SPAM Strategis berinisial ABU, Direktur PT WKE berinisial UWH, Staf Bendahara Satker SPAM Strategis berinisial WIK, Sekretaris Kasatker SPAM Strategis berinisial SPP, PPK SPAM Strategis berinisial D, Sopir Kepala Satuan Kerja SPAM Strategis berinisial SU, Direktur PT WKE berinisial AD, dan PPK SPAM Strategis berinisial T.

Dari mobil Teuku Mochammad Nazar yang berada di parkiran Gedung Satker PSPAM Strategis, tim KPK mengamankan uang Rp 100 juta dan 3.200 dolar AS. Sementara ruang kerja DWA, KPK mengamankan uang sebesar Rp 636,7 juta. Di brankas yang ada di ruang kerja Asri Budiarti, tim KPK mengamankan uang Rp 1,426 miliar. Dari Untung Wahyudi, tim KPK mengamankan Rp 500 juta dan 1.000 dolar Singapura.

Baca juga : Terima Uang Korupsi Di Halaman Masjid, Sebejat Inikah Pejabat Kita?

Tim kemudian menggiring WIK ke tempat tinggalnya, yang tak jauh dari Gedung Satker PSPAM Strategis. Di sana, tim mengamankan uang terkait kasus ini sebesar Rp 706,8 juta.

Secara paralel, tim lain bergerak ke Pulogadung, Jakarta Timur untuk mengamankan tiga Direktur PT Wijaya Kesuma Emindo (WKE) berinisial YHS, A, dan DW di kantor PT WKE. Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, tim bergerak ke Kelapa Gading untuk mengamankan Direktur Utama PT WKE Budi Suharto, Direktur PT WKE Lily Sundarsih, Direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP) Irene Irma, dan supir Irene berinisial W di tempat tinggal Budi Suharto.

Baca juga : Kronologis Penangkapan Bupati Pakpak Bharat

Terakhir, tim KPK mengamankan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo di tempat tinggalnya, daerah Serpong, Tangerang pada pukul 23.00 WIB. 21 orang tersebut kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.