Dark/Light Mode

Ara: Dewas KPK Pilihan Jokowi Lunturkan Anggapan Negatif Sebagian Orang

Jumat, 20 Desember 2019 22:27 WIB
Maruarar Sirait (kanan) mengucapkan selamat pada Tumpak Panggabean usai pelantikan Dewan Pengawas KPK, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12). (Foto: Istimewa)
Maruarar Sirait (kanan) mengucapkan selamat pada Tumpak Panggabean usai pelantikan Dewan Pengawas KPK, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan UU 19/2019, Presiden Jokowi memiliki kewenangan untuk memilih Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Jokowi pun menggunakan kewenangan itu dengan penuh tanggung jawab.

"Presiden Jokowi menjawab Undang-Undang dan harapan publik dengan memilih nama-nama yang kredibel," kata tokoh nasional Maruarar Sirait saat ditanya wartawan usai pelantikan Dewas KPK, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (20/12).

Baca juga : Perayaan Natal Nasional Tebar Pesan Kuat Dalam Keberagaman

Maruarar, yang dikenal dekat dengan Jokowi, mengatakan, nama-nama yang menjadi Dewas KPK itu memiliki rekam jejak yang sangat baik. Misalnya Artidjo Alkostar, mantan Hakim Agung yang dikenal tidak pernah memberikan keringanan hukum untuk para koruptor. "Pak Artijo memiliki reputasi yang sangat baik," ungkap politisi yang akrab disapa Ara ini.

Demikian juga dengan Tumpak Hatorangan Panggabean. Kata Ara, mantan Pimpinan KPK ini merupakan sosok yang dikenal sangat blak-blakan. Tumpak dikenal tak pernah kompromi pada kasus korupsi sehingga dikenal dengan panggilan buldoser para koruptor.

Baca juga : Diresmikan Jokowi, Tol Layang Japek Gratis Sampai Tahun Baru

Begitu juga, Albertina Ho yang dikenal sebagai hakim wanita di Peradilan Umum yang sangat tegas dan kritis. Albertina Ho juga dikenal karena menangangi kasus-kasus besar seperti kasus mafia pajak Gayus Tambunan, kasus suap BLBI Jaksa Urip Tri Gunawan serta kasu kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain. Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris dan mantan Hakim Konstitusi Harjono juga sama-sama dikenal kredibel.

"Dewas KPK pilihan Jokowi yang kredibel dan memiliki reputasi ini melunturkan anggapan negatif sebagian orang bahwa KPK ini bisa dikendalikan. Dengan nama-nama di atas, Saya yakin tergambar niat baik Jokowi untuk memberantas korupsi dengan sistematis, konseptual dan dengan membangun sistem," tandas Maruarar. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.