Dark/Light Mode

Sudah Melewati Batas UU

Presiden Diminta Segera Bentuk Pansel Organ BPJS

Kamis, 3 September 2020 10:34 WIB
Ilustrasi. Net
Ilustrasi. Net

 Sebelumnya 
Ini kata dia, sudah kadaluarsa melewati 6 bulan berakhirnya masa jabatan Dewan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

"Presiden Jokowi sudah semestinya segera membentuk pansel cadir dan cadewas di kedua BPJS itu, sudah terlambat tunggu apa lagi," kata Deni.

Deni berharap situasi pandemik Covid-19 ini jangan mengganggu proses seleksi pengelola di kedua BPJS. Prosesnya harus dalam koridor konstitusi.

Baca juga : Cegah Resesi, Pemerintah Diminta Fokus Selamatkan UMKM

Meskipun ada program yang sedang berjalan misalnya bantuan subsidi upah (BSU) untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di program BSU, BPJS Ketenagakerjaan bertugas mengolek data rekening peserta.

Pendataan ini masih terus berlangsung secara bertahap dan baru memasuki tahap pertama di 24 Agustus 2020 dengan data rekening peserta tembus 2.5 juta orang.

Minggu berikutnya 1 September 2020 BPJS Ketenagakerjaan kembali mengirim 3 juta rekening peserta BSU ke pemerintah. Total data yang ditargetkan sebanyak 15.7 juta peserta dengan upah di bawah Rp 5 juta.

Baca juga : Tiga Fasilitas Kelas Dunia Ini Akan Segera Dibuka di Bandara Soekarno-Hatta

Ia meminta pemerintah untuk mengingatkan pimpinan organ di kedua BPJS agar tidak membuat keputusan strategis, seperti mutasi pegawai selama masa transisi seleksi cadir dan cadewas BPJS.

Pihaknya meminta proses seleksi cadir dan cadewas BPJS tidak tergantung agenda teknis program, misalnya penanganan Pandemik Covid-19, program BSU dan lainnya.

"Kami mendesak direksi BPJS agar tidak mutasi pegawai maupun keputusan strategis lainnya di masa transisi selama proses seleksi cadir dan cadewas BPJS berlangsung," pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.