Dark/Light Mode

Penyidikan Suap Izin Ekspor Benur

KPK Telusuri Aliran Dana Untuk Atlet Bulu Tangkis

Minggu, 3 Januari 2021 06:29 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Foto: Tedy O Kroen/RM)

 Sebelumnya 
KPK telah mencekal Iis Rosita Dewi, istri Edhy. Anggota DPR Fraksi Gerindra itu diduga terlibat kasus ini. “KPK telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM agar untuk melakukan pelarangan ke luar negeri selama enam bulan,” kata Ali.

Direktur PT Perishable Logistic Indonesia (PLI), Deden Deni P; Neti Herawati dan Dipo Tjahjo P (pihak swasta) juga dicekal untuk kepentingan penyidikan. “Agar pada saat yang diperlukan untuk diagendakan pemeriksaan, para saksi tersebut tidak sedang berada di luar negeri,’’ dalih Ali.

Baca juga : KPK Cecar Dirjen Perlindungan Dan Jaminan Sosial Kemensos

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, penyidik pasti menggali keterlibatan pihak-pihak lain di kasus ini. Termasuk dugaan Iis ikut menikmati uang hasil rasuah.

“Mari kita lihat nanti konstruksi (perkara)-nya seperti apa. Dari kita juga pasti akan lihat sisi lain itu kan, apa peran istri? Apakah aktif,” kata Alex.

Baca juga : KPK Telusuri Kontrak Kemensos Dengan Rekanan Proyek Bansos

“Kalau sebatas menerima, setiap istri juga menerima kejahatan suaminya, tapi apakah kita proses juga,” timbangnya.

Iis juga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Anggota Komisi V DPR ikut ditangkap bersama Edhy Prabowo saat baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai kunjungan ke Hawaii, Amerika Serikat.

Baca juga : Panggil Tiga Saksi, KPK Telusuri Aliran Duit Korupsi PT DI

Iis bersama Edhy diduga membeli sejumlah barang mewahdari uang hasil suap saat berada di negeri Paman Sam. Selain itu, rekening ajudan Iis juga diduga menjadi penampung uang suap untuk Edhy. Namun setelah pemeriksaan 1x24 jam, Iis dilepas. Statusnya hanya saksi pada kasus ini.

Alex memastikan penyidikan terus dikembangkan. Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain yang dijerat KPK. [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.