Dark/Light Mode

Pro Kontra Dispensasi Mudik

Saran, Silakan Santri Pulkam Sebelum 6 Mei Sesuai Prokes

Selasa, 27 April 2021 05:10 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto :  Marji - Medcom).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).

 Sebelumnya 
“Betapa beratnya memulangkan dan mengemba­likan santri kepada keluarganya di tengah pandemi Covid-19. Makanya, liburannya dirapel dengan liburan hari raya,” kata @irfan_nuruddin.

Wawan Oke punya saran bagi siapa saja, termasuk santri, yang hendak pulang kampung (pulkam). Kata dia, siapa saja yang mau mudik, silakan sebelum 6 Mei dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai aturan pemerintah.

“Jangan sampai Indonesia seperti India, ada gelombang kedua,” kata dia.

Baca juga : Waduh, Klaster Perkantoran Di DKI Meningkat Lagi Nih

“Ya kalau pulang mudik sebelum berlakunya kebijakan, nggak usah nunggu saat waktu mulai diberlakukan,” sahut Harianto.

Akun @AlbertSolo2 menyitir ucapan Wapres Ma’ruf Amin yang meluruskan pernyataan sebelumnya. Kata dia, Wapres meminta santri yang ingin mudik dilangsungkan sebelum pelarangan mudik benar-benar dieksekusi pada 1-24 Mei mendatang.

“Beliau (Wapres) tidak memaksa para santri untuk mudik jika yang bersangkutan tidak mau mengambil cuti mudik tahun ini,” tandas dia.

Baca juga : Saat Haid Boleh Divaksin Covid-19 Kok

Menurut Tomi Banus, tidak masalah dengan usulan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kata dia, izinkan saja santri mudik, supaya yang lain bisa mudik juga.

“Dari pada pesawat carter dari daerah tsu­nami Corona bermutasi di India yang diizinkan masuk Indonesia,” katanya.

Sementara @Bintaro13 menolak dispensasi mudik bagi santri. Dia mengeluhkan sampai ka­pan Indonesia bisa mempunyai masyarakat yang disiplin, bila setiap kebijakan selalu saja ada pengecualian peraturan bisa dibuat longgar.

Baca juga : Perketat Protokol Kesehatan Prioritaskan Vaksinasi Lansia

“Dispensasi kok pilih-pilih. Apa bedanya santri dengan rakyat Indonesia lainnya, sama-sama warga negara Indonesia juga,” timpal Yuli Y.

Sakparan juga sewot. Kata dia, jika santri diberikan izin mudik, maka betul pemerin­tahan sekarang mencla-mencle dalam membuat aturan. “Memang yang pingin mudik cuma santri doang,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.