Dark/Light Mode

Sekali Lagi, Ingat Ya Pandemi Belum Berakhir

Selasa, 21 September 2021 08:00 WIB
Covid-19 terus turun, optimistis namun tetap waspada. (Foto: KPCPEN#PakaiMasker).
Covid-19 terus turun, optimistis namun tetap waspada. (Foto: KPCPEN#PakaiMasker).

 Sebelumnya 
Alhamdulillah, tetap jaga prokes dan jan­gan euforia berlebihan karena kasus Covid-19 turun,” sahut @Erde.

Menurut @fajar_sinaga, strategi Presiden Jokowi menempatkan Luhut Pandjaitan sebagai panglima perang dalam menangani pandemi Covid-19, jitu. Kemudian, menjadi­kan TNI dan Polri sebagai prime mover juga tepat sekali.

“Keduanya sudah terbiasa bekerja dengan satu komando dan tegas. Budaya tersebut sangat diperlukan dalam memerangi pandemi dan terbukti efektif,” jelasnya.

Baca juga : HK, Jangan Cuma Andalin PMN

Seharusnya, kata @Denny_swift, penan­ganan pandemi Covid-19 bisa lebih baik lagi kalau pemerintah lebih tegas menegakkan aturan prokes. Termasuk, siapa saja yang menolak divaksin, melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa dipidanakan.

“Sayang, pemerintah terlalu baik dan lunak kepada masyarakat,” ujar @Denny_swift.

Akun @ffkoknt menimpali. Kata dia,

Baca juga : Persib Vs Persita, Deden Belum Tergantikan

masyarakat yang mau divaksin sekarang sudah banyak, cuma tidak diimbangi dengan distribusinya. Hingga kini, masih banyak daerah mengalami kelangkaan atau kekuran­gan vaksin Covid-19.

Akun @B305MLT mengutip pendapat para ahli. Kata dia, para ahli telah memprediksi adanya Covid-19 gelombang ketiga. Dia pun mengajak masyarakat waspada dan disiplin prokes. “Hati-hati gelombang ketiga, bahkan bisa seterusnya karena euforia masyarakat yang berlebihan dan abai prokes,” ujar @Achin_su.

Menurut @Wad, meski saat ini sebagian masyarakat sudah beraktivitas normal, namun mayoritas disiplin prokes. Dia yakin, kepatuhan masyarakat terhadap prokes membuat penan­ganan Covid-19 di Tanah Air terkendali.

Baca juga : Soal Kebakaran Lapas Tangerang, Istana: Pemerintah Segera Evaluasi

“Kalau seperti ini terus, mestinya tidak ter­jadi gelombang ketiga,” katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.