Dark/Light Mode

Trimedya Sambut Baik Langkah KPK Fokus Pencegahan

Kamis, 27 Agustus 2020 15:01 WIB
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menyambut baik langkah KPK yang fokus di tahap pencegahan kasus rasuah. Sekali pun ada yang menganggap tidak menarik, namun ini efektif ketimbang harus menangkap kasus kecil Tipikor Rp50-100 juta.

"Fokus KPK sekarang itu pencegahan karena itu banyak yang tidak suka dengan gaya KPK sekarang," kata Trimedya, kepada RMco.id, Kamis (27/8).

Baca juga : Wapres Kritik KPK Soal Pencegahan Korupsi

Poliitisi PDIP itu menilai upaya pencegahan di masa kepemimpinan Ketum KPK, Firli Bahuri berjalan dengan baik. KPK dianggap aktif turun ke daerah untuk mengkampanyekan pencegahan korupsi.

"KPK berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 10,4 triliun. Memang fokus KPK sekarang seperti itu, dan itu harus kita dukung terus walaupun sebagian orang menganggap pencegahan itu tidak seksi," ujarnya.

Baca juga : Kasus Korupsi Didominasi Pengadaan Barang/Jasa, KPK Dorong Penggunaan E-Katalog

Tak hanya itu, KPK juga aktif berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mengawal anggaran Covid-19. Misalnya di Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa PDTT, kemudian Kementerian Ketenagakerjaan. “Nah itu yang mereka kawal. Sampai-sampai soal dana bansos, Mensos Koordinasi dengan KPK," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, poses pencegahan korupsi secara nasional yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri berada di angka 58,52 persen. Capaian ini dipamerkan Firli kepada Presiden Jokowi di acara pencegahan korupsi, Rabu (26/8). [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.