Dark/Light Mode

Komisi IV DPR Kunjungi Sarpras Milik KKP

Duh, Pelabuhan Ikan Kok Jorok

Senin, 19 Juli 2021 06:50 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyayangkan buruknya kualitas prasarana dan infrastruktur penunjang milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sekolah dan pelabuhan perikanan terlihat memprihatinkan. Kondisi itu pula yang membuat sektor ini kurang memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin menuturkan, pihaknya melakukan kunjungan kerja spesifik ke beberapa wilayah dalam rangka memantau kondisi sarana dan prasarana (sarpras) kelautan dan perikanan. Hasilnya, sungguh mencengangkan. Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, ternyata kondisi pelabuhannya tidak terawat.

Baca juga : Komisi IX DPR Dukung Pembatalan Vaksinasi Berbayar

Komisi IV juga menemukan ada dualisme kewenangan antara KKP dan Perum Perindo dalam pengelolaan pasar ikan yang terletak di Muara Baru Ujung, Jakarta Utara ini. Padahal, pelabuhan dan Pasar Ikan yang dikelola KKP ini terbilang modern.

“Masyarakat dan pedagang tidak mau pindah ke Pasar Ikan Modern (PIM) setelah melihat kondisi PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera, red) kotor, berbau dan terkesan tidak terawat,” kata Hasan di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Aktivitas Di Pelabuhan Perikanan Sesuai Prokes

Nasib serupa juga dialami Pelabuhan Perikanan Tegalsari. Hasan menemukan kondisi Pelabuhan Perikanan yang berada di Kota Tegal ini, dalam kondisi yang menyedihkan. Tidak hanya itu, para pelaku perikanan mengeluh, pelabuhan sudah mengalami over kapasitas sehingga tidak bisa lagi menampung kapal perikanan yang ada.

Yang lebih ironis, sekolah Politeknik Perikanan dan Kelautan Karawang yang seharusnya bisa mencetak manusia-manusia andal di sektor perikanan juga kondisi bangunannya memprihatinkan. Komisi IV DPR mendapati, bangunan sekolah yang dikelola KKP ini kurang terawat dan kumuh.

Baca juga : Kompetisi Liga 1 Ditunda, Persik Kediri Terus Perbaiki Kelemahan Tim

“Tidak mencerminkan kesiapan pemerintah membangun fasilitas pendukung untuk mencetak lulusan yang berkualitas sesuai perkem­bangan saat ini,” tegas politisi Fraksi Nasdem ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.