Dark/Light Mode

Tanggapi Kritikan Paslon 1 Dan 3 Soal Alutsista

Partai Garuda: Sedia Payung Sebelum Hujan Bukankah Hal Yang Sangat Normal?

Kamis, 4 Januari 2024 14:00 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyatakan, kritikan pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tentang pembelian alutsista, tidak perlu ditanggapi serius.

“Karena normalnya di negara manapun di dunia ini menyediakan yang namanya alutsista,” ujar Teddy, Kamis (4/12/2023).

Baca juga : Ganjar Ibaratkan Pangan Sebagai Harga Diri Bangsa

"Ini hal yang sangat biasa, hal yang sangat normal, yang mendadak dianggap tidak normal oleh kubu lain, demi kebutuhan kampanye,” imbuhnya.

Menurut Teddy, kedua paslon itu sama saja seperti orang bertanya, untuk apa menyediakan payung di rumah, sementara di luar tidak hujan.

Baca juga : Gugatan Batas Umur Cawapres, Partai Garuda: Putusan Hakim MK Kolektif Kolegial

“Kalau dijelaskan secara serius malah terlihat bodoh, karena ini pengetahuan yang sangat umum yang tidak perlu jawaban maupun penjelasan,” tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

“Ketika dijawab, ‘karena ketika hujan, kita tidak bisa keluar rumah untuk membeli payung’, terlihat sangat bodoh kan?” sambungnya.

Baca juga : Soal Proyek Titipan, Partai Garuda Sindir Anies: Buktikan, Jangan Asal Tuduh

Menurut Teddy, ketidaktahuan kubu 1 dan 3 akan sesuatu yang umum dan normal, bukan menjadi tanggungjawab kubu 2, Prabowo-Gibran.

“Karena itu, sampaikan secukupnya saja, bahwa dalam bernegara, pengadaan alutsista itu hal yang sangat normal dan wajib,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.