Dark/Light Mode

Serius Lawan Khofifah

PKB Mulai Kampanyekan Kiai Marzuki Mustamar

Rabu, 29 Mei 2024 07:30 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mempersiapkan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Marzuki Mustamar untuk melawan Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.

“Ya (nama Marzuki Mustamar diusung di Pilgub Jatim) sedang kita konsilidir untuk dipersiapkan dan nanti kita lihat surveinya,” ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (28/5/24).

Cak Imin, sapaan akrabnya melanjutkan, siapa saja sebetulnyadapat diusung dalam Pilgub Jatim 2024. Simulasi lanjut dia, akan terus dilakukan untuk menentukan siapa yang pasuntuk diusung.

“Kita belum tahu siapa-siapacalon yang akan muncul. Simulasi terus kita lakukan,” ujar Wakil Ketua DPR ini.

Selain itu, Cak Imin me­nyampaikan, partainya saat ini masih dalam proses membangun koalisi dengan PKS di Pilgub Jatim. “Masih proses (koalisi dengan PKS). Kita sampai hari ini belum bisa ngambil kesimpulan,” tuturnya.

Baca juga : Wapres Dorong Penerapan Sistem Transportasi Cerdas

Cak Imin menambahkan, secepatnya akan dilakukan ra­pat evaluasi Pilkada Serentak 2024. “Minggu depan akan ada rapat khusus evaluasi pilkada, terutama mungkin salah satunya Jatim,” imbuhnya.

Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi menambahkan, pihaknya masih terus mema­tangkan untuk mengusung man­tan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

“Proses mendengarkan masu­kan dari para Masayikh. Kalau ada perkembangan pasti kami update,” terang Fauzan.

Terkait PKB Jatim yang menduetkan Kiai Marzuki dengan satu calon perempuan, salah satunya Arzeti Bilbina, kata Fauzan, juga masih dipertimbangkan. “Masih belum. Wait n see dulu, tidak perlu terburu,” kata dia.

Namun, Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji mengaku tidak yakin KH Marzuki Mustamar bakal maju dalam Pilgub Jatim 2024 dan menantang petaha­na Khofifah Indar Parawansa. Keyakinan itu, kata dia, didasar­kan pada fakta saat Partai Golkar bertemu langsung dengan Kiai Marzuki beberapa waktu lalu.

Baca juga : Banteng Diramal Mau Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Saya mendengar sendiripernyataan Kiai Marzuki waktu acara di Tuban. Beliau mendukung keberlanjutan Khofifah-Emil,” ucap Sarmuji dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

“Pernyataan ini disampaikan di depan saya dan Pak Airlangga Hartarto (Ketum Golkar),” sam­bung Sarmuji.

Sarmuji menegaskan, komit­mennya untuk mendorong kader potensial partai turut serta dalam Pilkada Jatim 2024. Beberapa nama anggota Dewan dari Golkar telah muncul sebagai kan­didat potensial, dan partai akan melakukan evaluasi yang matang terkait peluang kemenangan.

“Kami akan mempertimbang­kan secara rasional peluang me­nang serta mengacu pada hasil survei sebagai salah satu acuan penting,” ujar Sarmuji.

Sementara, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan, partainya belum menentukan sikap terkait Pilgub Jatim 2024. Namun, kata dia, PKS terusmen­jalin komunikasi denganKhofifah Indar Parawansa, satu-satunya calon gubernur (cagub) yang secara terbuka menyatakan siap maju.

Baca juga : Uang Kuliah Jangan Lagi Memberatkan Mahasiswa

“Komunikasi dengan Bu Khofifah sudah tersambung tinggal menentukan waktunya yang pas,” ujar Irwan dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Tidak hanya dengan Khofifah, Irwan mengatakan, partainya juga akan menjalin komunikasi secara aktif apabila ada calon lain yang akan maju di Pilgub Jatim. Sementara ini, ungkap dia, PKS sudah bersilaturrahim dengan Golkar dan Gerindra Jatim.

Insya Allah dalam waktu dekat dengan Partai Demokrat. Dengan Partai Nasdem, PKB, PDIP, PAN, PPP, dan PSI masih dalam proses penjadwalan,” ucap Irwan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.