Dark/Light Mode

Awas, Beras Tak Boleh Langka

Sabtu, 29 Juli 2023 06:08 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Di negeri ini, beras adalah komoditi pangan paling stretegis. Kalau beras di pasar tradisional atau pasar rakyat langka, maka dalam waktu singkat bisa memicu gejolak.

Oleh karena itu, stok beras yang ada di tangan Bulog, di gudang-gudang swasta, di penggilingan padi dan pedagang beras di desa maupun kecamatan harus selalu berlebih.

Baca juga : Ciptakan Lagi Lapangan Kerja

Ke depan ini produksi beras mesti digenjot habis-habisan. Ini penting untuk menambah stok beras nasional.

Saat ini pasokan beras ke pasar dunia menurun signifikan. Ini terutama akibat langkah India melarang ekspor beras. Kemudian kekeringan di Thailand mengakibatkan produksi beras negara tersebut diprioritaskan untuk kepentingan dalam negerinya. Hal serupa dilakukan Vietnam.

Baca juga : Pilih Caleg Antikorupsi

Perdagangan komoditi pangan dunia kini berada dalam tekanan berat. Apalagi, setelah Rusia mempertimbangkan penarikan partisipasi dalam Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam.

Berkurangnya pasokan bahan pangan utama dan biji-bijian, akan mengakibatkan naiknya harga beras di pasar dunia.

Baca juga : Janji Palsu Para Politisi

Melihat perkembangan perdagangan pangan dunia yang kurang baik, kita berharap, pemerintah cepat melakukan antisipasi. Kalau akibat kekeringan, produksi beras dalam negeri sulit digenjot, maka upaya menambah stok di gudang Bulog mesti dicari dari pasar internasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.