Dark/Light Mode
Sebelumnya
Kalau bansos beras yang akan disalurkan selama September-November mencapai 640 ribu ton dan beras yang dialokasikan untuk operasi pasar hingga akhir tahun 250 ribu ton, maka sisa CBP hanya sekitar 1 juta ton. CBP ini berada di bawah target 1,2 juta ton. Kita berharap, pemerintah bekerja keras menambah CBP hingga mencapai di atas 1,2 juta ton.
Sekarang ini mencari beras di pasar internasional bukanlah hal yang mudah. Apalagi, negara-negara produsen beras, seperti India, Thailand dan Vietnam mulai menahan beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.
Baca juga : Bansos Untuk Petani Kecil
Oleh karena itu, apabila ke depan ini, ada negara yang menawarkan beras, kita mesti segera merespon. Kalau harganya murah, cepat serap beras tersebut.
Jadi supaya harga beras tidak melangit, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota wajib bahu membahu memonitor jumlah pasokan dan harga beras di pasar.
Baca juga : Tindak Tegas Pencemar Udara
Begitu ada tanda-tanda pasokan menipis, cepat keluarkan beras dari gudang, lalu banjiri pasar. Dan, untuk menolong orang-orang, yang uangnya pas-pasan, cepat lakukan operasi pasar.
Kalau di lapangan ditemukan tanda-tanda, ada spekulan bermain atau menimbun beras, kepala daerah bersama-sama aparat kepolisian harus bertindak tegas. Tangkap spekulan tersebut, lalu seret ke meja hijau.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.