Dark/Light Mode

Ambang Batas Parlemen 2029 Baiknya Tetap 4 Persen Atau Diubah

Syarief Hasan: Kami Ingin PT Tetap 4 Persen

Minggu, 10 Maret 2024 07:40 WIB
Syarief Hasan, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Syarief Hasan, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

 Sebelumnya 
Apa tanggapan Anda mengenai besaran ambang batas parlemen, yang sesuai putusan MK, harus diubah? 

Parliamentary threshold (PT) 4 persen yang berlaku saat ini, untuk menyederhanakan keberadaan partai di parlemen, sehingga check and balance lebih berfungsi maksimal.

Beberapa fraksi mengajukan angka 7 persen. Bagaimana pandangan Anda mengenai usulan ini?

Kalau ada fraksi menginginkan 7 persen, maka pembahasannya nanti lebih intensif terkait Undang-Undang Pemilu. Namun, sebaiknya bertahap dulu.

Baca juga : Parpol Pendukung 03 Solid

Maksudnya?

Misalnya, 4,5 persen atau 5 persen. Perlu pembahasan, kebersamaan dan komitmen politik yang lebih komprehensif.

Bagaimana sikap Demokrat?

Kami ingin tetap 4 persen, atau maksimal 4,5 persen. 

Baca juga : Muhadjir: Target Nol Persen

Politisi NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, ambang batas parlemen 7 persen, penting agar partai-partai di parlemen bisa disederhanakan. Ada tanggapan? 

Kalau terlalu tinggi, partisipasi partai politik rendah dan banyak suara yang hilang. Tidak bagus untuk demokrasi. Kalau ada pandangan untuk meningkatkan lagi, sebaiknya tidak lompat ke tujuh persen. 

Ada juga usulan agar ambang batas parlemen dihapus saja, supaya semua suara tidak ada yang hilang. Bagaimana itu?

Lebih baik tetap ada PT ya. 

Baca juga : Ada Yang Tidak Percaya Ada Juga Yang Percaya

Apa fungsi PT?

Prinsipnya, PT untuk mendapatkan keterwakilan partai politik di parlemen yang lebih demokratis dan berkualitas. Namun, harus dicapai bertahap dan angka empat persen sekarang sangat moderat. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Minggu, 10 Maret 2024 dengan judul "Ambang Batas Parlemen 2029 Baiknya Tetap 4 Persen Atau Diubah, Syarief Hasan: Kami Ingin PT Tetap 4 Persen"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.