Dark/Light Mode

Imbas Perubahan Iklim

100 Juta Orang Di Dunia Terancam Jatuh Miskin..

Selasa, 22 Agustus 2023 06:45 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pem­bangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Bappenas)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pem­bangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Bappenas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi iklim dunia saat ini makin mengkhawatirkan akibat terus meningkatnya suhu permukaan bumi. Kondisi seperti ini berpotensi mengancam keberlanjutan hidup masyarakat dunia.

“Diproyeksikan lebih dari 100 juta penduduk dunia terancam jatuh miskin akibat perubahan iklim,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pem­bangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, kemarin.

Dijelaskan Suharso, berdasar­kan laporan IPCC atau badan internasional terkemuka untuk penilaian perubahan iklim, suhu rata-rata permukaan bumi terus meningkat dan kenaikannya sudah mencapai di atas 1,09 derajat dibandingkan periode 1850-1900.

Baca juga : Patuh Prudential Banking, BNI Siap Terapkan Aturan Modal Minimum Baru

Selain itu, per 18 Agustus 2023, konsentrasi CO2 global di atmosfer tercatat 419,55 parts per million atau naik 6,3 persen dibandingkan dengan 2011.

Hal ini juga disertai dengan kenaikan muka air laut tiga kali lipat dari 1900-1971, akibat mencairnya lapisan es di kutub.

Suharso mengatakan, dengan meningkatnya suhu di atas 1 derajat celcius, semua sistem kehidupan akan terganggu, ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) juga berkurang, potensi kekeringan juga akan naik.

Baca juga : Waduh, 100 Bacaleg Di Gunungkidul TMS

“Dalam situasi seperti itu, wabah penyakit dan bencana alam mudah hadir. Hal ini akan mempengaruhi perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Suharso juga menye­but ada 4,8-5,7 miliar penduduk yang diproyeksikan mengalami kekurangan air pada 2050.

Informasi ini berdasarkan per­temuan yang tengah dilangsung­kan negara-negara dunia, terkait dengan sumber daya air dunia.

Baca juga : Gapasdap: Keselamatan Angkutan Ferry Di Indonesia Berstandar Internasional

Menurutnya, Indonesia negara kepulauan dan negara yang terle­tak di ring of fire. Bencana alam didominasi hidrometeorologi dan mengakibatkan kerugian Rp 22,8 triliun per tahun, serta menimbulkan korban jiwa 1.183 orang dalam 10 tahun terakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.