Dark/Light Mode

Tingkatkan Transaksi Digital, Xendit Ekspansi Ke Filipina

Selasa, 8 Desember 2020 11:50 WIB
Tingkatkan Transaksi Digital, Xendit Ekspansi Ke Filipina

 Sebelumnya 
Dibangun dengan analitik data canggih dan dioptimalkan dengan pembelajaran mesin, sistem deteksi penipuan ini secara pre-emptive memblokir pembayaran yang dianggap berisiko tinggi.

“Rangkaian layanan Xendit dirancang untuk membuat pembayaran menjadi sederhana, aman, dan mudah bagi pelanggan sekaligus memungkinkan bisnis tumbuh secara eksponensial. Sebagai platform yang berakar kuat di Asia Tenggara, kami terus mendengarkan untuk lebih mengenali kebutuhan dan keinginan spesifik dari setiap bisnis di pasar, ”jelas Moses Lo, CEO & Founder Xendit Group.

Ia menambahkan Xendit berupaya agar pembayaran di Filipina lebih terjangkau dan dapat diakses, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki akses tetap ke internet.

Baca juga : Airlangga: Vaksin Dongkrak Pede Kita Sebagai Bangsa

Dengan beroperasi dalam skala besar, seperti yang telah dilakukan dengan sangat baik di Indonesia dan pasar Asia Tenggara lainnya, Xendit mampu memberikan harga paling kompetitif dan solusi inovatif untuk basis pelanggannya.

Berusia 5 tahun sejak beroperasi di Jakarta, Xendit telah diakui sebagai nama terdepan untuk pembayaran digital di seluruh bisnis dan pelanggan di Indonesia. Xendit tidak hanya melayani usaha kecil dan menengah (UKM) lokal, tetapi juga beberapa perusahaan rintisan teknologi terbesar di Indonesia dan bisnis terbesar di dunia.

Jonathan Bates, Kepala GrabPay Filipina menyebut, dompet GrabPay menggunakan Direct Debit Xendit, di mana pelanggan dapat menautkan rekening bank mereka hanya sekali untuk mengisi saldo GrabPay mereka dengan lancar. Menurutnya, portofolio produk Xendit memungkinkan bisnis dengan cepat menerima metode pembayaran utama dengan waktu aktivasi yang cepat.

Baca juga : Sekjen Kementan: Tingkatkan Pelayanan Melalui Digitalisasi Sistem

“Ada tren yang berkembang menuju pembayaran digital dan mereka yang telah menerimanya mengatakan bahwa mereka menikmati kenyamanan, waktu transaksi yang cepat, dan biaya pemrosesan yang rendah. Dengan bekerja sama dengan Xendit untuk meningkatkan aksesibilitas pembayaran digital bagi pengguna kami, kami dapat berkontribusi pada inklusi keuangan yang menjangkau jauh, inovasi, dan biaya yang kompetitif, ”kata Jonathan Bates.

Sementara Carlo Almendral, CEO TARA!, aplikasi pelacakan kontak yang baru diluncurkan yang memanfaatkan Xenpayments untuk mengaktifkan akreditasi Departemen Pariwisata (DoT) pedagang menerima pembayaran tanpa kontak melalui debit langsung, kartu kredit, dompet elektronik, dan gerai ritel.

Ia menambahkan masa-masa yang tidak pasti ini telah mendorong bisnis di semua sektor untuk mempertimbangkan adopsi solusi pembayaran digital seperti transaksi nirsentuh. Banyak yang menyadari bahwa pembayaran tanpa uang tunai tidak hanya lebih aman dari segi kesehatan.

Baca juga : Microsoft Dorong Transformasi Digital di Indonesia

"Terutama mereka yang tidak memiliki rekening bank. Alat manajemen penipuan Xendit memastikan bahwa bisnis yang paling tradisional sekalipun merasa nyaman menerima pembayaran secara online untuk pertama kalinya,” pungkas Carlo Almendral. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.