Dark/Light Mode

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Terus Digeber

Pemerintah Godok Persiapan Booster

Minggu, 9 Januari 2022 07:05 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. (Foto: Antara)
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Di samping itu, penetapan dasar hukum pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu evidence-based terkait mekanisme, pembiayaan dari ITAGI yang akan mempengaruhi perubahan Perpres No. 99 Tahun 2020, dan Permenkes No. 19 Tahun 2021.

Sementara, untuk kebutuhan vaksinasi program di dalam negeri tahun 2022 dapat dipenuhi dari sisa kontrak 2021 dan hibah. Rinciannya, 97.148.300 dosis vaksin melalui hibah, yang akan datang melalui mekanisme COVAX 2022 dan 10.200.000 dosis melalui DFAT-AUS.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, masih akan terus berlanjut dengan dilakukan strategi pendekatan BIAS di sekolah/satuan pendidikan lainnya, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

Baca juga : Pemerintah Sudah Siapkan Faskes Serta Obat-obatan

Sehingga memerlukan dukungan dari Kemendikbud Ristek, Kemenag, Kemensos, Kemenkumham dan didukung dukcapil dalam upaya permasalahan NIK yang tidak terdaftar di Pcare.

Agus memastikan, kegiatan vaksinasi anak masih bisa dilaksanakan secara baik, baik di tempat khusus seperti LPKA dan tidak ada permasalahan NIK dan kegiatan vaksinasi anak di tempat regular masih bisa berlangsung terus.

“Sampai saat ini belum pernah terjadi kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) serius pada anak,” jelasnya.

Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Salurkan 15 Juta Kiloliter Solar

Terkait hal tersebut, Agus bilang, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) siap mendukung pelaksanaan vaksinasi booster dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Berdasarkan data Kemenkumham, jumlah penghuni Lapas, Rutan, dan LPKA yaitu 273.750 orang, jumlah napi/tahanan dewasa yang sudah divaksin sebanyak 182.877 orang.

Sedangkan, jumlah anak di seluruh LPKA sebanyak 2.525 orang dan yang sudah divaksin 1.484 orang, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Lapas, rutan dan LPKA yaitu 999 orang, terdiri dari 237 dokter umum, 48 dokter gigi dan 687 orang perawat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.