Dark/Light Mode

Bagimu Negeri Lawan Penjahat

Senin, 15 Agustus 2022 08:39 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Berjanji untuk apa? Untuk berbakti pada negeri kita; seluruh jiwa dan raga kita supaya diarahkan kepada bakti kita kepada bangsa, rakyat dan negara. Namun, kenyataannya, pemimpin kita umumnya bekerja untuk kepentingan dirinya, keluarganya dan kelompoknya; menomor-duakan, bahkan menomor-tiga-kan kepentingan rakyat.

Baca juga : Sangat Mendesak Reformasi Polri

Ada seorang politisi yang baru diangkat Presiden sebagai Menteri, dan pemimpin Menteri itu dengan bangga berkoar kepada rakyat: “Ini kader saya terbaik; pasti dia akan bekerja untuk rakyat. Saya jamin!” Siapa sangka, begitu duduk di kursi Menteri yang empuk, langsung dia perjual-belikan izin ekspor udang yang ada di bawah kekuasaannya. Berhasillah ia meraup ratusan juta rupiah atas penjualan izin ekspor itu!

Baca juga : Bergulat Menekan Subsidi PupukĀ 

Ada seorang pemimpin DPR yang minta duit (baca suap) kepada seseorang untuk bisa jadi Bupati. Jual-beli “kursi” pimpinan daerah rupanya bisnis yang amat sering dilakukan oleh yang punya kuasa; karena terlalu banyak orang yang ingin sekali punya kekuasaan; di sisi lain tidak sedikit pejabat yang punya kekuasaan untuk membantu meloloskan orang jadi Gubernur, Bupati atau Walikota. Kasus korupsi di negeri kita makin “gila”;

Baca juga : Polri: To Be Or Not To Be

KPK terkesan tidak berdaya memberantas korupsi secara konsisten dan keras, apalagi kualitas KPK sekarang yang merosot tajam, meskipun pimpinannya tidak setuju dengan penilaian publik ini. Kasus korupsi kakap makin massif. Kenapa? Karena koruptor rupanya percaya jika tertangkap basah, kasusnya “bisa diatur” untuk lolos atau dengan ganjaran hukuman yang diperingan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.