Dark/Light Mode

Di Indonesia, Pupuk Pun Dipalsukan

Senin, 5 Juni 2023 06:24 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
"Hal ini tentu membuat kandungan pupuk jadi tak karuan, bisa mengambil dari pecahan genteng maupun lempung. Cara tepat yang bisa dilakukan bisa melalui uji lab. Namun karena sulitnya akses tersebut bagi petani dan masyarakat luas, salah satu cara cepat yang bisa dilakukan adalah dengan melihat bentuk kemasan dan juga komponen desain pada kemasan," katanya..

Pupuk kimia umumnya mengandung sejumlah nutrisi seperti nitrogen, fosfor, postasium, dan sejumlah belerang. Pupuk urea misalnya mengandung banyak nitrogen, tapi tidak memiliki zat nutrisi lainnya.  

Baca juga : Komunikasi Pemimpin: Konteks Tinggi Atau Konteks Rendah

Petani diingatkan untuk mengidentifikasi pupuk secara langsung, baik dari tekstur, bau, maupun rasa. Cara untuk mengidentifikasi salah satu produk unggulan dan idola para petani, yakni NPK Pelang yang khas dengan bentuk butiran warna warninya.

Untuk unsur KCL, menurut Jefri, pupuk asli umumnya berwarna merah, sedangkan pupuk palsu memiliki warna kuning. Di sisi lain, tekstur pupuk juga tak mudah hancur, dan jika dipencet juga tidak menimbulkan sakit.

Baca juga : Demokrasi Terpimpin Ke Demokrasi Rakyat?

Pupuk palsu tentu dapat membahayakan produk-produk pertanian jika dipakai; maka, petani harus menghindarinya. P.T. Pupuk Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh petani untuk mewaspadai peredaran pupuk palsu menjelang musim tanam. Masalahnya, produk pupuk tiruan seringkali identik dari sisi kemasan dan merek produk asli, khususnya pupuk bersubsidi milik Pupuk Indonesia (Persero).

Pimpinan PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia, Ficky Martawisuda mengingatkan produk milik Pupuk Indonesia baik yang subsidi maupun non-subsidi hanya bisa dibeli di kios-kios resmi selaku mitra. Bahkan produk pupuk milik Pupuk Indonesia (Persero) memiliki hak eksklusif atas mereka dagang pupuk bersubsidi.  

Baca juga : Mungkinkah Anies Kesulitan Dapat Tiket Capres?

Para petani diimbau jangan mudah tergiur dengan pupuk yang lebih murah harganya, karena pupuk yang murah umumnya tidak sesuai dengan SNI yang berlaku. Persoalannya, petani tidak jarang complain sulit membedakan antara pupuk palsu dengan yang asli. Dari sisi karung, para petani mestinya bisa melihat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan.” Selain itu terdapat ciri khusus pada bentuk pupuk subsidi yakni berbentuk priil dan granul, memiliki warna merah muda kecoklatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.