Dark/Light Mode

Sering Kosong Dan Kurang Pengawasan

Jalur Sepeda Diserobot Lapak Parkir Kendaraan

Minggu, 6 November 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock).
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock).

 Sebelumnya 
“Pak tolong dievaluasi lagi, terutama pembatasnya yang sering kena tabrak mobil dan motor, pada penyok. Apalagi malah digunakan parkir mobil, bajaj, dll,” saran @m_haza22.

Kendati begitu, ada juga warganet yang mendukung pembangunan jalur sepeda, namun harus dijaga dan diberikan sanksi tegas bagi pelanggar.

“Mohon untuk selalu dipantau dan tindak tegas yang melanggar dan kalau bisa dipasang ETLE agar ada efek jera,” pinta @joe_takamia.

Baca juga : Pemeriksaan Lukas Enembe Disetop Karena Kondisi Kesehatan

“Jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar sering diserobot juga, mohon diambil tindakannya,” pinta @anggomankiky.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui, jalur sepeda kerap dilintasi oleh kendaraan bermotor. Karena itu, pihaknya akan memaksimalkan pengawasan dengan kamera ETLE.

“Tentu pengawasannya kami terus koordinasi dengan rekan Kepolisian dan Kogartap (Komando Garnisun Tetap). Dalam hal ini di beberapa titik, ketika petugas tinggalkan tempat itu kembali dikooptasi oleh roda dua maupun bajaj,” jelasnya.

Baca juga : Menanti Revisi Aturan Agar Pembatasan BBM Subsidi Tepat Sasaran

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan membangun lajur sepeda sepanjang 196,45 kilometer. Pembangunan lajur di 26 ruas jalan pada Agustus-Desember 2022. Lajur tersebut terdiri dari 40,06 kilometer lajur sepeda terproteksi, 154,73 kilometer lajur sepeda berbagi (share) dan 1,67 kilometer lajur sepeda di trotoar.

Proyek jalur sepeda ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.

Sosialisasi & Edukasi

Baca juga : Menperin: Sosialisasi Dan Edukasi Kerek Populasi Kendaraan Listrik

Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengatakan, keberadaan jalur sepeda untuk menarik minat warga beralih ke transportasi ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan.

“Justru pelebaran jalan, pembangunan underpass atau flyover yang memanjakan pengendara bermotor yang menyebabkan kemacetan,” kata Fahmi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Fahmi bilang, negara-negara maju saat ini justru mengintensifkan penggunaan sepeda, kendaraan listrik dan jalan kaki. Hal tersebut untuk mengurangi polusi, penghematan BBM dan menyehatkan warga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.