Dark/Light Mode

Lahan Sempit, Penduduk Nambah

60 Persen Warga Ibu Kota Tinggal Di Daerah Kumuh

Selasa, 12 September 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini berharap, program menghadirkan hunian layak ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak atau stakeholder. Untuk merevitalisasi rumah-rumah warga yang kurang layak di Jakarta.

“Sehingga, tujuan kita men­jadikan Jakarta sebagai Global City dapat tercapai, karena masyarakat bisa memiliki tempat tinggal yang aman dan nya­man untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga : Warga Tergusur JIS Ngotot Tinggal Di Kampung Susun

Diungkap Heru, program ini akan dilanjutkan di sejumlah lokasi pemukiman yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Wali Kota, Camat dan Lurah bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Ka­wasan Permukiman DKI Jakarta akan menentukan lokasi tersebut agar tepat sasaran. Dengan begitu, akan semakin banyak warga yang memiliki rumah layak huni yang memenuhi standar kesehatan.

Heru berpesan kepada warga penerima kunci rumah tersebut agar senantiasa menjaga dan merawat rumah yang telah direno­vasi dengan sebaik-baiknya.

Baca juga : Gelar Simulasi, Pandawa Ganjar Bantu Persiapan Warga Kota Palangkaraya Jadi CPNS 

“Rumah tidak hanya tempat berlindung, tetapi tempat tum­buh kembang anak-anak dan keluarga kita. Kondisi rumah yang tidak layak, berisiko pada proses pertumbuhan anak-anak. Karena itu, kepedulian terhadap kebersihan juga perlu selalu diterapkan,” pesan Heru.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan hunian layak dan nyaman bagi warganya. Selain membangun rumah susun (rusun) dan rumah susun sewa (rusunawa), Pemprov DKI juga membangun hunian ter­jangkau lainnya. Seperti, Menara Ayasa Nuansa Cilangkap di Jalan Cilangkap Raya, Jakarta Timur.

Baca juga : HT Targetkan Perindo Raup Suara 10 Persen Lebih Di Sumut

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menuturkan, menjadi tugas pihaknya untuk memikirkan dan memberikan solusi masyarakat tinggal di lokasi yang layak huni. Dia bilang, jika masyarakat bersedia tinggal di rumah susun, seberapa pun jumlah penduduk DKI Jakarta tidak ada masalah.

“Apalagi, kalau ditopang transportasi dan sistem layanan yang baik,” kata Joko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.