Dark/Light Mode

Sidak Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat

Marahnya Anies Berbuah Manis

Rabu, 7 Juli 2021 07:50 WIB
Beginilah salah satu adegan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang sidak sejumlah kantor di hari kerja saat PPKM Darurat. Anies marah karena menemukan kantor non-esensial melanggar PPKM Darurat. Foto ini dipasang Anies di twitter dan instagram, dan menjadi viral. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Beginilah salah satu adegan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang sidak sejumlah kantor di hari kerja saat PPKM Darurat. Anies marah karena menemukan kantor non-esensial melanggar PPKM Darurat. Foto ini dipasang Anies di twitter dan instagram, dan menjadi viral. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

 Sebelumnya 
“Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa. Kita mau selamatkan nyawa orang,” lanjut Anies, dengan nada gemetar dan muka memerah.

Dimarahin begitu di depan anak buahnya, Diana hanya bisa manggut-manggut hingga membungkuk sesekali. “Orang-orang seperti Ibu ini yang egois. Ini pekerja-pekerja ikut aja,” omel Anies lagi.

“Sekarang tutup kantornya dan langsung nanti akan diproses. Dan katakan pada semua, pulang! Taati aturan. Mengerti!” perintah Anies, dengan tatapan tajam, yang langsung dijawab mengerti oleh Diana dengan anggukan yang dalam.

Baca juga : Duh Kasihan, Banyak Pegawai Dipaksa WFO

Ketika hendak meninggalkan kantor tersebut, Anies menempel stiker penyegelan, yang bertuliskan penghentian sementara kegiatan di pintu kaca kantor Ray White.

Masih di gedung yang sama, Anies lalu mendatangi kantor PT Equity Life Indonesia. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Kali ini, petinggi yang dihadapi Anies, laki-laki.

“Kenapa aturan dilanggar?” tanya Anies, penuh emosi. “Kenapa aturan dilanggar?” ulangnya lagi, sambil berjalan mendekat petinggi di perusahaan tersebut. Namun, sang atasan perusahaan tak bisa menjawab dengan jelas.

Baca juga : Penyaluran Bansos PPKM Darurat Dianggap Lebih Baik Daripada PSBB

“Mereka ikut aturan perusahaan kan,” desak Anies lagi. “Iya pak,” jawabnya. “Perusahaan menyuruh masuk?” tanya Anies, lalu dijawab anggukan. Kemudian mengarahkan Anies ke bagian HRD-nya.

Lalu, dengan nada merendah Anies mengingatkan atasan Equity Life Indonesia ini terkait meningkatnya angka kematian akibat Corona di Indonesia. “Tiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, ga ada yang beruntung pak,” sentil Anies.

Sang Gubernur juga tampak prihatin, ketika melihat salah seorang karyawan yang hamil, yang tetap disuruh ngantor di tengah kasus Corona kian mengkhawatirkan.

Baca juga : Satgas Covid-19 Berharap PPKM Darurat Tidak Sia-sia

“Jangan seperti begini, apalagi ini ibu hamil masuk. Ibu hamil kalau mau melahirkan, kena Covid, paling susah,” ungkap Anies. “Pagi ini saya terima kabar, satu ibu hamil meninggal. Kenapa, melahirkan. Covid,” ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.