Dark/Light Mode

Pemerintah Luncurkan Aplikasi Simbara

Pengusaha Minerba Tak Bisa Nakal Lagi

Rabu, 9 Maret 2022 08:20 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian dan Lembaga disingkat SIMBARA, Selasa (08/03). (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam peluncuran Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian dan Lembaga disingkat SIMBARA, Selasa (08/03). (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).

 Sebelumnya 
“Dengan hadirnya sistem yang terintegrasi, kami makin menata diri, baik dalam proses bisnis, hingga data antar-kementerian dan lembaga. Ini akan menjadi kunci bagi penguatan, pengawasan, serta perbaikan layanan produksi dan penjualan minerba,” ujar Sri Mulyani.

Tertibkan Yang Ilegal

Baca juga : Hati-hati, Virus Tidak Melemah Jangan Sampai Kita Yang Rugi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan, sistem ini bisa menertibkan perdagangan Minerba ilegal.

Mantan Dubes RI di Jepang itu mengatakan, secara umum, Simbara akan jadi satu aplikasi sebagai sarana pengawasan dalam perdagangan Minerba dalam bentuk yang lengkap.

Baca juga : Kementan Beberkan Solusi Dari Dampak Perubahan Iklim Di Kampung Sayuran

“Selain mengawasi perdagangan ilegal, Simbara juga berperan mengawasi kebijakan Domestic Market Obligation (DMO). Tujuannya, agar perdagangan Minerba tetap patuh sesuai aturan,” ujar Arifin.

Dengan begitu, Simbara akan memegang peran penting dalam rangka pembinaan dan pengawasan tata niaga Minerba. Di antaranya, pengawasan PNBP dan juga rantai proses dari hulu ke hilir.

Baca juga : Kemenperin Targetkan Subtitusi Impor 35 Persen Bisa Tercapai Tahun Ini

Lalu, perencanaan penambangan, pengolahan bahan tambang, pemurnian komoditas minerba dan berbagai bentuk turunannya, dengan pemenuhan kewajiban pembayaran negara dan clearance ke pelabuhan, melalui koordinasi yang baik dari semua pihak untuk mewujudkan efektivitas dan optimalisasi penerimaan negara.

“Simbara telah hadir untuk mendukung sinergi proses bisnis dan aliran data minerba antar-kementerian dan lembaga,” pungkasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.