Dark/Light Mode

Bos PKB Incar Kursi Menkominfo

Cak Imin Diminta Berjuang Dulu, Baru Boleh Minta Jatah Menteri

Sabtu, 1 Desember 2018 16:06 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menghadiri Festival Hari Santri 2018 di kantor DPP PKB, Jakarta kemarin. (Foto: IG @cakiminow)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menghadiri Festival Hari Santri 2018 di kantor DPP PKB, Jakarta kemarin. (Foto: IG @cakiminow)

 Sebelumnya 
Candaan Cak Imin soal keinginannya dapat kursi Menkominfo direspon warganet. Netizen menganggap omongan itu Kemenkominfo serius. Di kolom komentar detik.com, Soeoed langsung melontarkan mengkritik tajam keCak Imin. “Kok belum apa-apa sudah minta jatah,” kritinya.
Anwar juga tak mau kalah memberikan kritikan tajamnya kepada bos PKB tersebut. Baginya, ucapan Cak Imin sangat memalukan dan mencoreng citra Jokowi. “Memalukan sekali udah ngomong jatah jabatan segala. Katanya kabinet Jokowi bukan kabinet bagi-bagi kursi???? Mana si yang bener?” tulis dia. Pengakuan Cak Imin ini, menurut Alice Kimberly, semakin memperlihatkan PKB memang hanya ingin mengejar jabatan dan kursi menteri. “Makin keliatan, pantesan ngotot bener ngajuin pak kiai jadi cawapres,” katanya. ApriArs memperkuat pernyataan Alice. “Semakin memperlihatkan transaksional nih sekarang, pak? Bukan professional lagi?” sindirnya.

Baca juga : Saut Situmorang: Di KPK Nggak Pernah Ada Orang Sinting

Lanjut, Andangtris mengungkapkan, kepentingan PKB dan Cak Imin sangat terlihat sekali. “Satu orang ini pamrihnya nampak sekali, nggak jadi wakilpres jadi menteri pun jadilah. Cak.... Cak,” dia mengungkit.
Beli_sepai memperkuat ucapan yang lain jika kerja keras mendukung Jokowi dan mendorong Ma’ruf Amin hanya untuk mendapatkan imbalan. “Waduh ternyata mengharap imbalan, dikirain dengan suka rela. Kata-kata relawan harus diganti imbalan,” katanya diamini drumband. “Nah udah bagi-bagi cuy.”

Baca juga : Disentil Orang PDIP, Tommy Ngambek

Masih dengan narasi mengkritik, Kemas ferri mempertanyakan; dulu bilangnya koalisi didasari tulus iklas, tapi ternyata ada udang di balik kelambu. Habas menyarankan kepada PKB untuk bekerja keras dulu sebelum meminta posisi menteri. Dia mengingatkan, jika hal seperti ini terus diungkapkan akan membuat koalisi Jokowi menjadi lebih negatif di mata rakyat. “Orang ini yang dipikir cuma jabatan mulu... Pemilu aja belum kelar,” sindir dia.

Baca juga : “Eddaan, Pernikahan Presiden Saja Tak Seheboh Kaya Gini...”

Maidi Irvan juga berpandangan tidak baik bicara kursi menteri sementara pemilunya belum digelar. “Sekali-kalinya bicara cuma minta jatah aja ni orang, kerja dulu Min, buktikan anda di pihak mana baru deh ngarep,” tuturnya. Setyapersada menambahkan. “Walah wis ribut rebutan kue... ra ilok min,” tuturnya.Haris Rm mempunyai pandangan kenapa Cak Imin mengincar posisi Kemenkominfo diband¬ingkan pos lain. Mungkin Kemenkominfo ka¬dianggap sebagai salah satu kementerian yang banyak anggarannya. “Hahahaha... Ngarep banget karena dia tau basah banget di situ,” tutup dia. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.