Dark/Light Mode

Cegah Corona Mu Masuk Indonesia

Pemerintah Siapkan 3 Jurus

Senin, 13 September 2021 06:10 WIB
Covid-19 Varian Mu. (Foto: istimewa).
Covid-19 Varian Mu. (Foto: istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @mikirdoeloe menimpali. Kata dia, Pemerintah akan melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan. Pemerintah juga mendorong pemangku kebijakan di daerah untuk mendukung pemeriksaan whole genome sequencing kepada seluruh WNI atau WNA yang masuk dalam pengawasan.

“Mari sama-sama mewaspadai masuknya virus Corona varian baru atau virus Corona varian Mu ke Indonesia,” ajak @PutriShakty.

Menurut @febiy1u, Pemerintah telah bergerak cepat dan tepat unuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Mu ke Indonesia. Kata dia, semua dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga : Naik KRL Cukup Tunjukin Sertifikat Vaksin Di PeduliLindungi

Akun @NadiaAy860 menginformasikan, Jawa Timur sudah mempersiapkan Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi para tenaga migran yang baru kembali dari luar negeri. Kata dia, Isoter untuk mewaspadai masuknya virus Corona varian Delta maupun varian Mu.

Prof Zubairi Djoerban dengan akun @ProfessorZubairi mengatakan, sampai saat ini varian Mu belum terbukti mengkhawatirkan. Tingkat prevalensinya pun, kata dia, hanya 0,1 persen dari kasus dunia. Potensi varian Mu bertransmisi lebih cepat atau mengurangi efisiensi vaksin juga belum terkonfirmasi.

“Jadi, jangan panik, tapi harus tetap memantau Mu dengan cermat,” pinta @ProfessorZubairi.

Baca juga : Hati-hati, Pertahanan Jebol

“Masih kategori variant of interest, tidak perlu panik, namun tetap waspada,” timpal @kusumatianto.

Menurut @alxbon93, secara logis, semakin virus bermutasi sebagai mekanisme bertahan hidup, maka virulensinya memang meningkat. Namun, daya merusaknya justru melemah.

Namun @AdamPrabata mengungkap fakta lain. Kata dia, varian Mu terbukti sebagai varian yang paling sulit dinetralisir oleh sistem imun. Di mana 12,4 kali lebih resisten terhadap imun penyintas dan 7,6 kali terhadap imun pasca vaksin Pfizer. “Semoga tidak masuk ke Indonesia ya,” harap dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.