Dark/Light Mode

Keluarganya Pilih 01, Sandi Cerita Nabi Nuh & Nabi Muhammad

Sabtu, 2 Maret 2019 09:39 WIB
Di sela-sela kampanye, Sandiaga Uno berendem di air panas di 
Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (1/3). (Foto: IG @sandiuno)
Di sela-sela kampanye, Sandiaga Uno berendem di air panas di Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (1/3). (Foto: IG @sandiuno)

 Sebelumnya 
Rudi mengatakan, dukungan itu diberikan keluarga Uno, karena menilai pemerintahan Jokowi turut memberikan kepedulian terhadap pembangunan di Gorontalo.

Kenapa tidak dukung Sandi yang juga bermarga Uno? Rudi sadar hal ini akan jadi pertanyaan besar. Namun, kata dia, kepentingan bangsa harus diutamakan dari kepentingan keluarga. Dia berharap, dukungan kepada Jokowi itu tidak dipermasalahkan. "Dengan besar hati kami harus menyampaikan, kepentingan bangsa dan negara jauh lebih penting dari kepentingan keluarga," katanya.

Menanggapi dukungan keluarga Uno ini, Jokowi mengaku sempat kaget. Wajar, sebab Uno adalah salah satu keluarga atau marga berpengaruh dan terpandang di Gorontalo. Jokowi juga heran karena mestinya, dukungan keluarga Uno itu diberikan ke keluarga dekat lebih dulu, yakni Sandiaga Uno.

Baca juga : Kemerdekaan Perempuan Di Masa Nabi Muhammad SAW

Namun, apabila itu memang sudah menjadi keputusan mereka, Jokowi mengucapkan terima kasih. "Sebenarnya, itu logikanya, harusnya saudara-saudara Pak Sandiaga Uno itu dukungannya ke Pak Sandiaga. Tapi kalau ke saya, ya terima kasih," kata Jokowi.

Kepada wartawan, Jokowi sampai mengulang keheranannya berkali-kali. Namun, pernyataan selanjutnya diiringi dengan kelakar. "Yang benar, kan mestinya saudara-saudara Pak Sandiaga itu dukungnya ke Pak Sandiaga. Ya itu yang benar. Tapi, kelihatannya ini (dukungan ke Jokowi-Maruf) lebih benar," katanya diiringi tawa terkekeh.

Menurut Jokowi, dukungan ini memberi semangat dan energi positif bagi dirinya. Tentu saja akan timbul sebuah persepsi yang baik. "Saudara-saudaranya Pak Sandiaga malah dukung kami. Kan itu menimbulkan persepsi yang baik," ujar Jokowi.

Baca juga : Kepada Media, Jokowi Bersahabat Prabowo Musuhan

Lalu, bagaimana tanggapan Sandi? Eks wagub Jakarta itu santai saja. Menurut dia, hal ini menunjukkan pesta demokrasi milik rakyat. Yang bebas menentukan pilihannya masing-masing. Menurut dia, itu bukan hal baru. "Dalam Pilgub DKI juga pilihan dari keluarga saya juga berbeda beda," kata Sandi, di Tegal, Jumat (1/3).

Sandi menjelaskan, keluarga besar Uno memang dibebaskan memilih sesuai pilihan masing-masing. Tidak ada paksaan untuk mendukungnya. "Jangankan saya, Rasul SAW saja ada paman yang tidak sejalan dengan perjuangannya. Terus ada lagi Nabi Nuh misalnya, putra dan istrinya sendiri tidak sejalan dengan perjuangan beliau. Jadi apalah saya jika dibanding beliau-beliau," sambung Sandi.

Perbedaan pilihan dalam keluarga Uno, sambung Sandi, harus disikapi dengan lapang dada. Dia berharap justru dengan adanya perbedaan akan bisa mempererat persaudaraan. "Pilihan politik boleh beda, persaudaraan kita jaga. Inilah keindahan dalam kebersamaan dan hilanglah semua perbedaan," tuntasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.