Dark/Light Mode

Lagi-Lagi Impor

Selasa, 25 Januari 2022 06:46 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Sejauh ini, Indonesia memang masih menjadi negara importer. Apa saja diimpor. Bahkan, yang remeh temeh pun diimpor. Di negeri agraris ini, cangkul dan beras pun harus diimpor. Padahal dari zaman dahulu kala kita memiliki banyak pandai besi yang hebat-hebat.

Garam juga diimpor. Ironis. Karena Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Kalau disebutkan satu persatu, banyak sekali produk-produk impor yang membuat kita bertanya terheran-heran.

Baca juga : Perdebatan Nusantara

Semoga, setelah Presiden marah, minggu-minggu ini ada langkah konkret yang diambil. Dan, tidak sampai setahun, ada hasil nyata yang menggembirakan.

Lalu, tahun depan muncul headline “Amerika Impor Batubara dari Indonesia”. Atau, “Indonesia ekspor Cangkul ke China”. Atau, “Vietnam impor beras dari Indonesia”.

Baca juga : Kaderisasi Korupsi

Kita yakin, pemerintah akan berusaha keras untuk menekan impor. Karena, isu ini selalu menjadi “peluru” yang selalu ditembakkan ke pemerintah. Sampai sekarang. Mungkin juga nanti.

Kita yakin, Pemerintah akan berjuang keras mewarisi sesuatu yang hebat untuk menekan impor. Sehingga ada legacy yang layak diingat ketika berbicara mengenai impor-mengimpor.

Baca juga : Ironi Anak Muda

Langkah konkret. Itu yang utama. Terobosan berani. Itu yang penting. Kapan? Sekarang! Kalau tidak, ya… begini-begini saja. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.