Dark/Light Mode

Rakyat Tetap Nomor Satu

Kamis, 1 Desember 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Apakah unjuk kekuatan relawan ini akan membawa hasil, misalnya sukses menggolkan capres tertentu, atau misi lain? Sejauh ini, PDI-P sepertinya sulit “didikte”. Walau, pada akhirnya, di injury time, elite struktural PDI-P bisa saja bersikap realistis.

Saat ini permainan tengah berlangsung. Saling baca, saling lirik. Saling melempar pesan dan kode tingkat tinggi. Permainan ini bukan hanya di PDI-P dan relawan, tapi di semua parpol, termasuk KIB, kelompok Prabowo, serta parpol pendukung Anies.

Baca juga : Bahaya "Budaya Kawan Dan Lawan"

Unjuk kekuatan, rilisan hasil-hasil survei, deklarasi-deklarasi dukungan, hanya bagian dari permainan saling tekan dan tawar menawar.

Sepanas apa pun kondisinya, pada akhirnya siapa yang menjadi capres atau cawapres, akan ditentukan segelintir orang di tubuh parpol. Rakyat akan disodori keputusan finalnya: nama-nama untuk dipilih.

Baca juga : Sampai Kapan Harus Impor?

Sesungguhnya, bagi rakyat, sederhana saja: Seperti kata pemimpin China Deng Xiaoping, “tak peduli kucing hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus”. Bisa menangkap peluang menyejahterakan rakyat. Menangkap kucing koruptor, menangkap hal-hal baik demi rakyat. Bukan yang lain. Bukan kelompok atau golongan.

Ketika rakyat dijadikan yang nomor satu, maka aura keberhasilan akan mengalir lancar. Rakyat bisa merasakan ketulusan itu. Sesederhana itu.

Baca juga : Sejuk Di Suhu Panas

Walau yang sederhana seringkali sulit, itulah yang harus terus diperjuangkan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.