Dark/Light Mode

Politik Dan Telur Adnan

Selasa, 23 Mei 2023 06:10 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Walikota Solo, Gibran Rakabuming dipanggil ke kantor DPP PDI-P, kemarin. Seusai “dinasehati”, Gibran bersama Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Komarudin Watubun, memberi keterangan pers.

Gibran yang mengenakan kemeja berlambang partai berwarna merah, tampak tegang. Senyumnya nyaris hilang. Pernyataannya juga tidak panjang. Hanya satu menit.

Gibran dipanggil karena bertemu Prabowo di Solo, Jumat malam, 19 Mei lalu. Gibran juga mengantar Prabowo untuk bertemu Relawan Jokowi-Gibran.

Baca juga : Ironi Pahit 25 Tahun

PDI-P tidak suka “dansa-dansa” politik yang dilakukan pihak lain. Gibran juga dinasihati untuk waspada terhadap berbagai manuver pihak tertentu.

Saat ini, memang terjadi perebutan suara para pendukung Jokowi. Pihak Prabowo ingi merebut ceruk itu.

Jokowi sendiri memang terkesan “menaruh telur di banyak keranjang”, memberi angin kepada beberapa bakal calon. Termasuk ke Prabowo.

Baca juga : Rebut Hati Rakyat Di Tahun Politik

Presiden Jokowi tampaknya menginginkan Pilpres 2024 dimenangi All President’s Men. Calon yang bisa melanjutkan program dan kinerja positif pemerintahan Jokowi.

Itu bisa terjadi kalau Anies gagal di putaran pertama dan yang lolos ke putaran kedua, Ganjar dan Prabowo.

Di sinilah titik rumitnya. Posisi Jokowi agak sulit. Karena Ganjar dan Prabowo, secara prinsip, dalam posisi “melanjutkan”.

Baca juga : Mundur Karena Nyaleg, Layak Diapresiasi

Namun, bagi PDI-P, pada akhirnya nanti, Jokowi harus memilih. Karena, Ganjar dan Prabowo jelas berbeda, walau keduanya bermazhab “melanjutkan”.

Kalau Ganjar yang menang, PDI-P ibaratnya akan duduk di samping supir, yakni Ganjar. Posisinya sangat menentukan.

Kalau Prabowo yang menang, tentu saja orang Prabowo yang akan duduk di samping supir. Bukan PDI-P.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.