Dark/Light Mode

Mengingat Asa 4 Tahun Lalu

Minggu, 12 November 2023 05:57 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Pertanyaannya, kalau untuk masalah ini saja tidak terbuka, pantas dan layakkah mereka duduk sebagai sebagai pejabat publik?

Ini bahaya. Karena, baru tahap awal saja sudah tidak transparan, bagaimana nanti kalau sudah duduk di kursi empuk parlemen di ruangan nyaman ber-AC? Bagaimana ketika mereka membahas anggaran atau proyek yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan triliun rupiah?

Pepatah lama mengatakan, “jangan beli kucing dalam karung”. Karena itu, periksalah. Jangan-jangan itu musang atau bahkan tikus besar.

Baca juga : Panas Di Atas Ribut Di Bawah

Mereka yang tidak mau transparan, harus dipertimbangkan matang-matang untuk dipilih. Sayangnya, tingkat literasi rakyat kita masih rendah.

Karena itu, latar belakang caleg perlu dibuat lebih sederhana, mudah dipa hami dan dijangkau. Jangan dibuat susah. Carilah cara paling mudah untuk diketahui seluruh lapisan masyarakat. Sampai ke akar rumput.

Rakyat tidak mau diwakili oleh mereka yang integritasnya pas-pasan. Karena, selama ini, seperti hasil beberapa survei, DPR (bersama parpol) men jadi lembaga yang paling tidak dipercayai publik.

Baca juga : Bangsa Besar Menanti Vonis

Selain tidak dipercaya, publik juga tidak puas dengan kinerja para anggota DPR. Ini menjadi pengingat serius: jangan salah pilih.

Salah nyoblos, dampaknya bisa sampai lima tahun. Salah nyoblos bisa menyebabkan harga-harga sembako tak bisa dikendalikan, dunia pendidikan kacau, korupsi merajalela, dan sebagainya.

Karena itu, jangan terpukau senyum manis di baliho yang terpampang sampai ke sudut-sudut desa. Senyum manis itu bisa membawa luka luar dalam, selama lima tahun. Jangan sampai empat atau lima tahun mendatang kita kembali kecewa. Berhati hatilah.

Baca juga : Kartu Truf, Para Pelanduk

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 12 November 2023 dengan judul "Mengingat Asa 4 Tahun Lalu"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.