Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia

Politik Kemanusiaan

Rabu, 9 Agustus 2023 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Dalam ayat lain Allah SWT juga mengingatkan kita semua: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari ­prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. (Q.S. al-Hujurat/49:12).

Luar biasa ayat-ayat tersebut di atas di dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Umat Islam yang menjadi alamat utama turunnya Al-Qur’an seharusnya menjadi teladan masyarakat dalam hal penghargaan hak-hak asasi manusia.

Nabi Muhammad SAW menjadikan dirinya sebagai contoh sebagai seorang pribadi ideal yang sangat menghargai ­nilai-nilai luhur kemanusiaan tanpa membedakan atribut sosial.

Baca juga : Negara Tidak Boleh Mendesakralisasi Agama

Banyak sekali hadis Nabi yang mengingatkan umatnya agar menjadi manusia itu se­sunggunya memiliki hak-hak asasi yang sama.

Nabi pernah menegur sahabatnya yang bertugas di Baitul Mal di masjidnya lantaran ada seorang perempuan tua Yahudi sedang kelaparan.

Nabi memerintahkan membantu perempuan tua itu ­dengan mengambilkan ke­bu­tuhan pokok dari Baitul Mal.

Baca juga : Mewaspadai Ketika Agama Menjadi Legitimasi Politik

Ia mengisyaratkan bahwa perut lapar itu tidak ada agama­nya, siapa pun orang yang lapar perlu disuplai makanan.     

Banyak lagi peristiwa serupa dilakukan Nabi dalam lintasan sejarah hidupnya.

Pengalaman yang sama juga dipraktikkan generasi berikutnya, seperti Khulafa; al-Rasyidin, Abu Bakar, Umar, Utsnab, Ali, dan generasi tabi’in selanjutnya.

Baca juga : Tidak Menghilangkan Daya Jihad Agama

Kesemuanya itu menunjukkan bahwa Al-Qur’an sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal.

Sangat tidak pantas jika ada orang mengatasnamakan Islam, khususnya Al-Qur’an, lalu melakukan kejahatan ­kemanusiaan seperti tero­risme dan ujaran kebencian ber­dasarkan agama (religious hate speech).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.