Dark/Light Mode

Gojek Cs Mulai Beroperasi Lagi

Duh, Penumpang Ojol Banyak Yang Tak Bawa Helm Sendiri

Selasa, 9 Juni 2020 05:28 WIB
Seorang penumpang ojol yang naik dari kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan masih belum membawa helm sendiri di masa transisi PSBB, Senin (8/5). (Foto: Khairizal Anwar)
Seorang penumpang ojol yang naik dari kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan masih belum membawa helm sendiri di masa transisi PSBB, Senin (8/5). (Foto: Khairizal Anwar)

 Sebelumnya 
Salah satu pengguna Ojol, Ufa mengaku tidak membawa helm pribadi dengan alasan lupa. “Saya lupa. Besok baru bawa,” ujarnya.

Kewajiban Mitra

Para mitra driver mengaku mematuhi protokol tidak hanya karena alasan kesehatan. Mereka ditekankan untuk mematuhi aturan tentang protokol kesehatan oleh para pemilik aplikasi seperti Gojek dan Grab.

Baca juga : Bus AKAP Mulai Beroperasi Di 7 Terminal Jabodetabek

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, pihaknya selama ini telah memiliki prosedur yang mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan. “Kami sangat perhatikan kepada kebersihan dan kesehatan. Karena ini sesuai surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI,” kata Nila kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Prosedur teknisnya seperti mewajibkan para mitra menggunakan masker dan sarung tangan. Begitu juga dengan penumpang untuk mematuhi anjuran pencegahan serta penyebaran virus.

"Memakai masker itu harus ya. Kami juga mengimbau penumpang untuk membawa helm SNI pribadi,” tegasnya.

Baca juga : Bagai Petir Di Siang Bolong, Netizen Banyak Yang Nolak

Nila menjelaskan, pihak Gojek juga berusaha menjaga kebersihan dan kesehatan mitra serta penumpang. Langkah-langkah tersebut mengikuti arahan SK Dishub Nomor 105/2020.

Gojek juga memastikan, pihaknya tidak beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal dengan menerapkan pengaturan geofencing.

Aplikasi besutan Nadiem Makarim ini sudah membangun 130 Posko Aman di kota-kota besar di Indonesia,termasuk Jakarta. Nantinya para driver dapat melakukan pengecekan suhu tubuh, mendapatkan healthy kit (masker dan hand sanitizer).

Baca juga : Kementan: Makin Banyak Petani Tertarik Pengadaan Alsintan Sendiri

"Selain itu di posko-posko itu kami sediakan juga tempat untuk dilakukannya penyemprotan disinfektan terhadap motor ataupun mobil yang digunakan oleh mitra,” tegasnya.

“Kami juga sudah siapkan di dalam aplikasi fitur tambahan berupa informasi kesehatan mitra. Nanti pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver, dan status disinfeksi kendaraan mitra driver,” imbuhnya.

Dia bilang, fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.